Menurut Suparlan
(1988 :102), kolam renang dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
1)
Menurut Jenis Sifat Penggunaannya
a) Kolam renang
perorangan (Privato Swimming Pool)
Kolam renang perorangan (Privato Swimming Pool)
yaitu kolam renang yang terletak di rumah perseorangan dan diawasi oleh
pemiliknya sendiri. Penggunaannya hanya terbatas yaitu anggota keluarga atau
tamu yang di undang.
b) Kolam renang
untuk umum (Public Swimming Pool)
Kolam renang untuk umum (Public Swimming Pool) adalah kolam renang yang
digunakan untuk renang atau mandi secara kolektif oleh sejumlah orang dan
dioperasikan oleh seorang pemilik atau peusahaan dengan dikenakan biaya setiap
kali menggunakannya.
2)
Menurut Typenya
a)
Pemandian alam (natural bathing place)
Pemandian pantai laut, telaga, sungai dsb. Pengawasan sanitasi tipe ini
sulit sekali di lakukan, yang perlu dperhatikan adalah lingkungan sekitar
pemandian tersebut harus dijaga kebersihannya terutama saluran pembuangan air
limbah, pembuangan tinja, buangan bahan-bahan kimia dan radio aktif.
b) Pemandian
buatan (Artificial swimming Pool)
Pemandian umum didalam kotamadya/kabupaten, di hotel,
dsb.
3)
Menurut Cara Pengisian Air dan
Pengurasan Kolam
a) Fill
and Draw Pools
Tipe kolam renang ini menggunakan air kolamnya
secara terus menerus dalam satu periode waktu tertentu. Setelah air kolam
tampak kotor baru dikuras/dibuang kemudian seluruhnya diganti dengan air yang
baru dan bersih. Untuk menentukan kotor tidaknya air adalah dengan melihat
keadaan fisik air tersebut atau dari jumlah perenang yang datang, yang seperti
ini adalah tipe yang tidak baik.
b) Flow
Through Polls
Pada tipe ini air kolam mengalir secara terus menerus
setiap saat sehingga air kolam senantiasa dalam keadaan bersih. Hal ini
disebabkan karena air yang baru. Kolam renang tipe ini adalah yang terbaik
tetapi membutuhkan banyak air. Tipe ini umumnya terdapat di daerah pegunungan
atau tempat-tempat yang ada sumber airnya.
c) Recirculating
Pools (Kolam Renang Resirkulasi)
Pada tipe ini air kolam renang yang telah dipakai
dan kotor secara terus menerus (berputar) dialirkan melalui instalasi-instalasi
penyaringan (filter) dan dipompa kembali ke dalam kolam renang, setelah bersih
dan didesinfeksi dengan zat chlor. Kolam renang tipe ini adalah hemat sekali,
karena tidak begitu membutuhkan banyak air asalkan harus dijaga bahwa proses
penyaringan dan pendesinfeksian air tersebut harus berjalan dengan baik.
4)
Menurut Letaknya
a) Kolam
renang yang
terletak di tempat terbuka (out door swimming pool), yaitu kolam renang yang
berlokasi di luar halaman pemukiman penduduk. Kolam renang semacam ini biasanya
diperuntukkan bagi umum.
Misalnya : kolam renang umum/perorangan yang terletak
di tempat terbuka, kolam renang alam/ pemandian alam.
b)
Kolam renang yang terletak di tempat tertutup (indoor
swimming pool), yaitu kolam renang yang berlokasi di halaman atau pemukiman
penduduk. Misalnya Public Swimming Pool yang terletak dalam bangunan tertutup,
dsb.