Minggu, 24 Februari 2013

Macam Jenis Kolam Renang


Menurut Suparlan (1988 :102), kolam renang dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:
1)        Menurut Jenis Sifat Penggunaannya
a)      Kolam renang perorangan (Privato Swimming Pool)
Kolam renang perorangan (Privato Swimming Pool) yaitu kolam renang yang terletak di rumah perseorangan dan diawasi oleh pemiliknya sendiri. Penggunaannya hanya terbatas yaitu anggota keluarga atau tamu yang di undang.
b)      Kolam renang untuk umum (Public Swimming Pool)
Kolam renang untuk umum (Public Swimming Pool) adalah kolam renang yang digunakan untuk renang atau mandi secara kolektif oleh sejumlah orang dan dioperasikan oleh seorang pemilik atau peusahaan dengan dikenakan biaya setiap kali menggunakannya.
2)        Menurut Typenya
a)      Pemandian alam (natural bathing place)
Pemandian pantai laut, telaga, sungai dsb. Pengawasan sanitasi tipe ini sulit sekali di lakukan, yang perlu dperhatikan adalah lingkungan sekitar pemandian tersebut harus dijaga kebersihannya terutama saluran pembuangan air limbah, pembuangan tinja, buangan bahan-bahan kimia dan radio aktif.
b)      Pemandian buatan (Artificial swimming Pool)
Pemandian umum didalam kotamadya/kabupaten, di hotel, dsb.
3)        Menurut Cara Pengisian Air dan Pengurasan Kolam
a)      Fill and Draw Pools
Tipe kolam renang ini menggunakan air kolamnya secara terus menerus dalam satu periode waktu tertentu. Setelah air kolam tampak kotor baru dikuras/dibuang kemudian seluruhnya diganti dengan air yang baru dan bersih. Untuk menentukan kotor tidaknya air adalah dengan melihat keadaan fisik air tersebut atau dari jumlah perenang yang datang, yang seperti ini adalah tipe yang tidak baik.
b)      Flow Through Polls
Pada tipe ini air kolam mengalir secara terus menerus setiap saat sehingga air kolam senantiasa dalam keadaan bersih. Hal ini disebabkan karena air yang baru. Kolam renang tipe ini adalah yang terbaik tetapi membutuhkan banyak air. Tipe ini umumnya terdapat di daerah pegunungan atau tempat-tempat yang ada sumber airnya.
c)      Recirculating Pools (Kolam Renang Resirkulasi)
Pada tipe ini air kolam renang yang telah dipakai dan kotor secara terus menerus (berputar) dialirkan melalui instalasi-instalasi penyaringan (filter) dan dipompa kembali ke dalam kolam renang, setelah bersih dan didesinfeksi dengan zat chlor. Kolam renang tipe ini adalah hemat sekali, karena tidak begitu membutuhkan banyak air asalkan harus dijaga bahwa proses penyaringan dan pendesinfeksian air tersebut harus berjalan dengan baik.
4)        Menurut Letaknya
a)     Kolam renang yang terletak di tempat terbuka (out door swimming pool), yaitu kolam renang yang berlokasi di luar halaman pemukiman penduduk. Kolam renang semacam ini biasanya diperuntukkan bagi umum.
Misalnya : kolam renang umum/perorangan yang terletak di tempat terbuka, kolam renang alam/ pemandian alam.
b)      Kolam renang yang terletak di tempat tertutup (indoor swimming pool), yaitu kolam renang yang berlokasi di halaman atau pemukiman penduduk. Misalnya Public Swimming Pool yang terletak dalam bangunan tertutup, dsb.

Senin, 03 Desember 2012

Industrialisasi dan Pencemaran Lingkungan


                              Industrialisasi dan Pencemaran Lingkungan


Negara Indonesia adalah negara berkembang dimana bangsanya sedang bangkit untuk menjadi makmur dengan mempergunakan dan memanfaatkan sumber daya alam dengan cermat. Sebagai contoh Jakarta adalah kota metropolitan yang sedang tumbuh cepat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan ekonomi. Adanya industri dapat meningkatkan lapangan kerja dan dapat mengurangi jumlah pengangguran di negeri ini. Sehingga banyak terbentuk kota-kota industri yang tidak direncanakan serta padat penduduknya di sekitar daerahnya. Kelestarian lingkungan menjadi rusah karena di satu pihak eksploitasi sumber daya alam yang berserampangan menyebabkan perusakan lingkungan dan di lain pihak industri-industi menghasilkan gas, debu, dan sampah buangan yang mencemari lingkungan.
Masalah pencemaran lingkungan sebagai akibat logis dari proses industri. Indonesia sedang berusaha memerangi keterbelakangan dan kemiskinan yang harus memperhatikan masalah pencemaran lingkungan yang tidak menjadi tugas ringan. Dikarenakan untuk menghilangkan pengaruh pencemaran lingkungan membutuhkan pengeluaran dana yang cukup besar dan keberadaan dana ini semakin langka.
Pencemaran lingkungan menjadi masalah umum yang dimaksudkan agar setiap individu sadar mengenai dampak pencemaran lingkungan. Sebab pencemaran lingkungan yaitu sebab sosial, ekonomi, dan teknologi, ketiga penyebab tersebut sangat erat kaitannya.
Pencemaran lingkungan diantaranya :
1.       Pencemaran udara (air pollution)
Contohnya debu, gas-gas, dan uap logam yang dibuang dan mencemari udara. Bangunan-bangunan pada daerah yang udaranya kena pencemaran lebih cepat rusak karena korosi terutama bangunan yang konstruksi baja.
2.       Pencemaran air (water pollution)
Contohnya sampah, buangan industri, dan bahan-bahan kimia seperti pestisida dan pupuk.
3.       Pencemaran tanah (soil pollution)
Contohnya penggunaan pestisida dari pupuk pertanian.
4.       Pencemaran lain
Contohnya kebisingan yang ditimbulkan dari kendraan bermotor.